29.10.02

nggoleki data abu bakar baasyir ra ketemu. mending chatting karo lita lan papilon.
iki petikan wawancara karo pappilon :

pappilonhalomoan: piye su?

ankgoro: nandi kowe?

pappilonhalomoan: aku wis ning yugja

ankgoro: wue, dadi ora iso nonton jazz nangerasmus?

pappilonhalomoan: bajingan tgl piro le?aku dino jumat wis balik ibukoya

ankgoro: kemis malam. seka belanda lan inggris

pappilonhalomoan: wah yo wis pasrah wae...setyo kok ra nyaut ning endi?

ankgoro: ra ngerti, aku wis suwe ora krungu watuk-e

pappilonhalomoan: heheh

ankgoro: sido nonton jiffest?

pappilonhalomoan: utopian blues ketoke apik bos.wis nonton rung?

pappilonhalomoan: wis telat, maine jam pitu ning pphui mung jupuk tabloid.wis nonton sing anime?

ankgoro: durung.sing uwis: silent wittnes, eye of the day, italian for begineres, karo hedwig and the angry inch

pappilonhalomoan: hedwig apik ra bos?musikal ya?kowe tuku buku anyar opo?

ankgoro: apik tenan.musike ya keren abis,pokoke cool (ben ketok cah jakarta). aku tuku buku lalu ada burung-novel alfred birney (wong londo), karo mark twain

pappilonhalomoan: gile boo..berarti gue rugi pol (jakarta ibuke pakem) tapi mulai jumat sampai penutup aku bertekad nonton.bukumu ziarah isih ning nggonku.

ankgoro: aku wis tukutiketnggo nonton fatma, arepmelu?

pappilonhalomoan: bolehboleh, dina sebtu ya. komet mbok diajak mesake anak yg tidak diharapkan

ankgoro: komet bar diangkat dadi karyawan. bisa ditodong dan dielanjangi

pappilonhalomoan: wuih tambah nggilani iki mesti, eh bos aku cabut sik ya adus disik ben wangi kaya demit

ankgoro: karepmu. salam nggo coro kamar mandi.



mulih........

28.10.02

mau bengi nonkrong nang kafe apresiasi, bareng kanca-kanca kantor. mulih pas tengah wengi. syukuranne komet dadipegawai tetap iki enak. mangan ayam bakarsinambi nonton joko pinurbo ngoceh maca puisi seka 'pacar kecilku' lan 'di bawah kibaran sarung'. ora mumet nyimak puisine deweke. cetha lan ora njilmet.

lagi iki aku ngerti ana kafe hiburanne maca puisi. biasane wong main musik. nanging ya tetep ana wong main musik. ning saperangan gede maca puisi, gontha-ganthi karo wong sing arep maca. ana uga sing musikalisasi puisi. pancen jan-janne macane ya pas-pasan. joko pinurba dene kurang lantip anggone maca.
mau melu diskusi perpu antiteroris. ana muladi lan harkristuti. jan-janne perpu iki dibutuhke apa ora ?

ana kabar nugroho jayusman lan jaja suparman arep dipangil polisi. dianggep melu cawe-cawe bom bali. yen ngono, berarti fpi (front pembela islam) bakal kena kasus bom bali, dijiret perpu nomor siji taun rongewu loro. masalahe, fpi kuwi lak binaane jendral loro kuwi mau. nugroho lan jaja, jaman isih dadi pangdam lan kapolda nggawe pam swakarsa. brokere si idrus marham, saiki dadi angota dpr seka golkar. nalika pam swakarsa wis ora kango, wong-wonge pada bingung, mula wiwit gawe ontran-ontran nyerang panggonan2 maksiat, kanti beking jendral sing wis ora duwe jabatan. mula, fpi ora wani nyerang diskotik gede. diskotik gede kuwi jatahe polisi. mula ora aneh, kdg2 fpi bentrok karo cecunguk polisi cilik-cilikan. rebutan jatah duit. yen ana prastawa fpi ditembak polisi, berarti rebutan jatah setoran duit seka diskotek.

ngomong-omong masalah duit, pas mau nang depkeh ham. komentare wong humas," ngapain dikembalika, kompas aja nrima." he..he.. buka rahasiane wong liya. kanti diplomatis aku ngomong, "sudah dapet dari kantor."

26.10.02

aku wis nontong telung film jiffest.

pertama, nonton 'the eye of the day', film landa sing nganggo basa indonesia lan jawa. pindone, nonton 'silent witness', film landa nganggo basa inggris. nah sing menarik film ketelune. judule 'hedwig and the angry inch'. lagune apik-apik, kaya nonton mtv.
jam 10 aku wis nenggak 3 botol teh. 2 teh botol + 1 fruit tea. maklum ngelak banget seka jogging nang senayan. dina iki ora ana wong dodol jamu, sing ana motor-motor tua nongkrong nang parkiran. ana sing seka jakarta, lan akeh-akehe seka daerah. mlaku-mlaku nang senayan marake kepingin tetuku. aku tuku kaos lan kaos kaki. lumayan lah mung 20 ewu, sing penting isa dinggo dolan.

24.10.02

rutinitas biasa. jam wolu wis tekan kantor. ngrungoake dewi sing ngomel2 berita tawuran ra dimuat. terus wahyu teka, wis mari seka wetenge."mungkin aku disanthet," wahyu ngomong karo mbak maya.

mbuka penugasan koran minggu kanggo wawancara adnan buyung nasution. akeh banget daftar pertanyaanne. ana 34 item. gondes tenan. eh jebule ditelpon karo mbak rita, "adnan buyung sakit." legaaa... berarti dina iki nang imigrasi, ngurusi janjian karo pak ade lan unhcr.

23.10.02

aku bosen berita teroris.lan nalika tak posting nang otokritik intranet, wong-wong pada protes. tinimbang tak jelaske piye komentare, tak copy wae nang kene.

Topik : teroriskah kita ?
Pengirim : ang

luar biasa. Itu kata yang pantas melihat halaman depan KT. Semua tulisan berisi 'teroris', ditambah dua tulisan di belakang. Saya jadi ingat kata teman kos, "Sehabis membaca Tempo itu serasa Indonesia kacau semua." Indonesia memang kacau, bahkan dituduh sarang teroris. Dan saya tahu isu teroris ini menarik untuk ditulis. Tapi apakah harus seluruh muka KT berwajah teroris ? Dengan beberapa variasi jendela dengan isu berbeda ?

Sepertinya masih ada beberapa isu menarik lain yang bisa dikedepankan, misalnya Mega yang melancong lagi, atau masalah RUU Penyiaran yang dibahas lagi oleh DPR.

Atau jangan-jangan.....

------------
pradityo
Posted : 22-Oct-2002 11:01
te-en-er

Saya 'sangat' sepakat dengan komentar Bapak Ang ini. Setelah lebih dari satu minggu tragedi itu, kok tetap suasana 'panik' dan 'kalap' dari aparat keamanan, pemerintah asing, dst,... yang muncul di media kita ini. Apakah memang tidak ada sesuatu yang 'bening' yang bisa kita sampaikan ke rakyat Indonesia tercinta ini?
------------

tulusw
Posted : 22-Oct-2002 12:54
Metro

Kritiknya menarik. Tetapi benarkah dalam sepekan lalu seluruh item di halaman depan (satu dan 12) berisi berita muram sekitar Bali-blast?
Mohon disimak lagi: senantiasa ada (minimal) satu item yg memberikan harapan. Beberapa judul yg masih kuingat: "Mereka Masih Ingin ke Bali", "Warga Asing Masih Ingin Menikmati Indonesia", "Hotel di Jakarta Tak Terpengaruh Ledakan Bali", "Pemerintah Jamin Keamanan Instalasi vital", dan satu-dua judul lagi.

Siapakah yg pesimis sebenarnya? Thanks.
----------

Qaris
Posted : 23-Oct-2002 17:16
Inter

Sebenarnya kita bisa saja tidak memberitakan masalah teroris. Tapi jika itu dilakukan, apa kita tidak lari dari persoalan. Menutup mata untuk menghibur diri. Kalo kata orang Jawa Timur: nyelimur.
Yang mungkin perlu dihindari adalah membesarkan masalah. Tapi kalo memang masalahnya sudah besar, masak kita kecilkan?

"Hidup memang susah, tapi jangan ditambah susah" (Slank)
--------

Yon Moeis
Posted : 23-Oct-2002 19:11
Olahraga

Kita bukan teroris! Bukan pula orang yang setuju, ada atau membiarkan begitu saja teroris menjamur di setiap jengkal tanah di dunia ini. Kawan, kita adalah wartawan, penyampai atau yang harus mengatakan yang benar adalah benar. Kita juga harus menjadi filter, sekalipun secuil informasi itu kita temui di bak sampah. Mengapa kita sudah satu minggu (lebih) ini menempatkan tragedi Bali di berita utama? Haramkahkah yang sudah kita lakukan? Dosakah kita mengutamakan tragedi Bali? Kawan, hati nurani Anda pasti telah menjawabnya. Mungkin kita lupa bahwa ada yang namanya lanjutan berita (entah apa namanya, kontinuitas, FU, dll). Kita, jika sudah mampu menempatkan diri siapa kita sebenarnya, pasti terjawab. Kita pasti tahu, kapan tragedi Bali kita hentikan. Ingat, Perang Teluk, hampir semua media, tentu dengan kesadaran yang tinggi, hampir satu bulan lebih menempatkan pada berita utama. Ingat, Suara Pembaruan, ketika saya di sana, selalu cetak ulang, tirasnya benar-benar meledak, sekeras ledakan di Teluk sana. Kawan, adakah saran Anda, kita harus menghentikan tragedi Bali sekarang?
-------

anggoro
Posted : 24-Oct-2002 09:07
tnr

permasalahannya bukan kita tidak miris dengan tragedi itu, bukan pula menafikan fakta-fakta yang ditemukan. tapi, mestikah seluruh muka koran dipenuhi berita itu ? untuk menjadi HL, It's OK. Tapi dengan memenuhi halaman muka dengan masalah teroris, seakan menafikan permasalahan-permasalahan lain yang ada. Tertawalah Akbar ! Tersenyumlah BPPN ! ...dan larislah koran tempo
-------

demikianlah perdebatan sing kadang marakke males.

bayangke, berita bu kasur wingi mung mlebu nang halaman njero. ora merga aku sing nulis terus aku protes, nanging masalahe ibu kasur luwih penting tinimbang al faruq ! aku setuju karo oto kritik sing diposting yos rizal:

Kepada Yth Bokir dan Ytc Bu Kasur,

Kasihan benar nasibmu. Namamu kalah populer dibanding Al Faruq dan Abu Bakar Ba'asyir.

Telah puluhan tahun engkau berjuang membahagiakan ribuan dan bahkan jutaan orang. Orang-orang tua dan para guru masih mengajarkan lagu ini pada anak-anak kita, "Satu-satu aku sayang ibu, dua-dua aku sayang ayah..." Mereka bernyanyi sambil tepuk tangan... Betapa berpahalanya engkau ibu Kasurku...

Banyak pula yang terpingkal-pingkal menyaksikan Bolot, Malih, atau Omas yang melucu bagai orang bodoh. Mereka, juga Nasir dan bahkan Mandra, adalah murid-murid Bokir, si tua bangka yang selalu ngotot di panggung-panggung lawak, lenong dan topeng Betawi. Terima kasih Babe Bokir, engkau membuat panggung humor Indonesia tak cuma dikuasai Bagio, Kwartet S., Ateng-Iskak, dan Srimulat yang semuanya berasal dari Jawa.

Namun, nasibmu tak seberuntung Abah Ba'asyir atau Al Faruq yang orang asing itu. Mereka, juga para polisi yang letoy itu, lebih pandai berkata-kata dan mencuri perhatian media massa kita. Aku menyaksikan engkau hanya disebut dalam sejengkal berita --satu alinea pula-- di koranku sendiri. Duh...

Aku merasa orang-orang kini dipaksa untuk membaca berita dengan kening berkerut daripada terhibur. Aku menyaksikan berita-berita dikemas dalam tanda pentung!! ketimbang dalam kalimat yang adem. Aku merasa engkau berdua diperlakukan tak lebih dari si tua bangka yang cuma pantas menjadi urusan para penggali kubur.

Maafkan kami wahai Bokir dan Bu Kasur. Mudah-mudahan di alam kubur sana ada pewarta yang mencatat, melaporkan dan menuliskan "nilai berita" kalian. Surat kabar itu mungkin bernama Al Kubur, Al Barzah, atau Al Mutmainah dengan judul headline "Para Pembuat Pahala yang Terlupakan"


kaya biasane, nyamikan gorengan karo teh. udad-udud mbuka internet. ana undangan menarik ? ora ana !! maca e-mail ya mung ngono-ngono wae.

maca koran, ana kemajuan. wingi ana saktulisan sing ora ngenani teroris nang halaman ngarep. saiki ana loro. tulisan tentang dinalibur lan bayi gelandangan.

saiki aku laginunggu mbak rita. mau bengi pas nang kedubes italia ditelpon seka kantor, dikon ngancani mabk rita ketemu adnan buyung nasution. ning kok durung teka...

22.10.02

esuk-esuk nyamikan gedang goreng karo bakwan, disanding teh anget. nyampleng.

dina iki arep ngapa ?

teka-teka mas inod nyerahke amplop gede. jebule seka british council. tak waca, hla kok aneh temen. isine mung "britzone street wear design competition 2002 - fashion show dibatalkan". (?) press release kaya ngene iki isih wae nganggu gawe. pas nang puncak wingi ya entuk telpon, "gue mau ada konferensi pers dandut nih". karepmu !!

21.10.02

kesel.turu
nguthak-uthek foto jaman smp
ngubek2 komputer kantor edan kabeh. masa mbuka yahoo messanger beda kabeh sing onlen antarane komputer siji lan sijine. kemplu tenan.
bubar nonton nang tim, aku kecanthol nang toko bukune jose rizal manua. aku lagi kelingan yen wengi iki ana bedah buku 'lalu ada burung' karangane alfred birney. aku ketarik karo buku terjemahan iki amarga sing nerjemahake kenal apik karo sing ngarang. lan untunge sing ngarang dadi pembicara. sak liyane alfred, ana uga toety heraty, richard oh, lan moderatore jose. ana uga tommy f awuy lan butet kertaradjasa, sarta jacob soemardjo.

critane kethoke apik, aku lagi maca 1,5 bab. buku iki ana 264 kaca. ana katrangan seka alfred sing menarik. kira-kira ngene...
aku gandrung marang wilangan lan mistik. aku tansah mikir angka, lan akhire ketemu angka papat. aku ora ngerti angka papat kuwi apik apa ora. sing jelas aku nemu angka kuwi. nalika tak pikir maneh, angka papat kuwi wilangan sisi ing bujur sangkar. bujur sangkar arep tak jupuk, lan jebul ana manuke. manuk apa kuwi ? elang. anane manuk kuwi njalari aku mikir angka lima. papat sisi ditambah manuk siji. angka lima kuwi apik, menurutku.

terus angka telu, ngapa ana telung tokoh sentral ? kanggoku angka kuwi klasik. angka telu nggawe konflik. lan kuwi gawe gampang njalin crita. angka telu kuwi angka klasik ing sastra. bisa uga, angka telu dadi favorite sastra klasik.
dina iki akeh hal sing maraake kelingan jaman mbiyen. pisanan pas nonton unfaithful. selingkuh antarane connie lan paul. lan edward, bojone connie, krasa kelara-lara.terus critane sam, kancaku sekantor. sam seneng karo weta. kamangka sam arep nikah karo wita (beda sak hurup 'e' lan 'i').

nang crita film kuwi, paul katon nyengit. aku ngerti rasane dadi paul. lan aku ngerti rasane edward. nanging aku ora ngerti rasane connie. piye rasane connie marang paul ? apa deweke seneng yen edward mati ? apa sewalike ? apa posisine ing atine ?

sam seneng karo weta merga pingin duwe eksistensi, jarene. amarga si wita posesif. aku ngerti rasane wita sing posesif. aku mbiyen duwe rasa kaya ngono. posesif kuwi racun.

aku lagi sadar yen biyen kejem tenan. dadi paul lan uga dadi wita. dadi paul amarga dadi wita. lan apa sing tak temoni ? wewayangan kang mupus wewayangan liyane. nalika ana tangis ing pangkonku, atiku ora jumbuh mring luh. tangis kuwi krasa adoh. eling ing ngarep bak sampah cedak jalan sriwijaya ? eling ing teras ngarep omang ing jalan singosari ?

19.10.02

sesuk mlebu jam rolas bengi. ana sing gelem ngancani ?
mampir nang kantor merga wetenge mules pas mlaku-mlaku nang blok m. esuk mau aku tangi merga adzan.. bar sholat bingung arep ngapa terus jogging. Malyu muter nang hotel regent, terus mudhun nang setiabudi lan banjur mlipii jalan jenderal sudirman tekan senayan.

pas tekan akeh wong dodolan, kaya biasane. pancen unik, dodolane werna-werna.. ana kaset, cawet, panganan,jamu, klambi, palu, lan liya-liyane. tuku republika lan nonton wong dodol jamu. atraksine nggegirisi. ana wong dicublus gulune nganggo peso. getih muncrat. ra waras tenan. lunga tuku anduk lan nongkrong nang ngarep sinambi nyruput fruit tea.

mulih nang ngomah numpak kopaja 66. tekan kos jebule kuncine ilang, ya terus njaluk bu kos kunci serepe. ning ana tawaran menarik, pindah nang nduwur sing luwih jembar. ya terus mau olah raga maneh ngangkuti barang munggah.

bar adus mangan lotis. bar kuwi minggat. niyaegolek tape nggo kerja ning tekan blok m ana kamus jawa-jawa murah. mung 12 ewu. bar kuwi mules. maklum, durung mangan sega ning wis mangan lotis.

15.10.02

asem, durung sempat nginep nang jakarta wis kon nang puncak......piknik meneh

13.10.02

kanggo bulan, melu bela sungkawa. muga tansah pinaringan kesabaran lan tatag ngadepi kahanan. piye, wis isa ngilangi rasa kelangan tresna?
entuk sms seka renny, nakoake tulisanku. he..he.. kok telat lagi saiki takonne. dadi, jan-janne ngene critane...

nalika iku aku dijaluki tulisan nggo kolom e-culture nang koran tempo. terus aku mutuske nulis blog. nah pas aku bingung golek conto, aku nemu situs sing judule silently......(bla bla bla). ketoke romantis. terus tak bukak kok jebule basa jawa. nanging, ora mung kuwi, basane liyane ya campur baur ra karuwan. terus terang, kuwi situs wong indonesia pisanan sing tak temoni. mula ya banjur tak tulis dadi conto nggo tulisanku. bar kuwi aku nulis e-mail karo sing gawe. jenenge ramuthu pekok. pikirku, 'iki mesti cah lanang kenthir lan sableng'. tujuanku ngirim ya mung iseng wae, karepku yen entuk balesan lan ngerti identitase bakal tak wawancara sisan. nanging telat, tulisan kuwi wus kadung munggah cetak lan aku lagi ngerti jenenge (lan jebule cah wedhok) mbasan wis rada suwi. sayang, tulisan sing tak waca mbiyen wis dibusek seka archieve. piye ren, ngapa dihapus barang ? isin ya ?

10.10.02

saiki lagi nang magelang. ngapa ya ?
wingi aku melu wong imigrasi nggrebeg gigolo afganistan. pas kuwi entuk loro. wartawan-wartawan lan petugas nunggu nang nang kamar 1622 hotel ibis. terus gigolo mau dipancing nganggo cewek nang kamar 1610 lan 1608. ora nganti 15 menit mlebu terus digrebeg. pingin ngerti regane ? jarene US$ 100 per rong jam. jarene si fredi, germone, gigolone entuk bagian 64 persen, sisane nggo deweke. gigolo mau jenenge taher lan safiq. wonge pancen nggantheng lan resik.

eh pas tekan kantor imigrasi ketemu karo lonthe-lonthe seka uzbekistan sing ketangkep polisi ing hotel maharadja. ana lima lan ayu-ayu. umure watara welasan taun, ning pada crewet-crewet. karo wong imigrasi dikarantina dadi saja. gigolo campur lonthe. klop tenan. oh ya kepingin pesen gigolo ? iki nomere 0818129580 utawa 0818793119. kuwi nomere fredi. mbuh nek saiki wis ganti nomer.

8.10.02

situs tempo kena deface. nang rubrik fokus ana tulisanne wah wah wah ada apa nih ??? admin cek your site lah jangan makan gaji buta kalo cuma upload data doank semua orang bisa tapi gimana supaya web aman ? itu tugas admin peace badm4n@yahoo.com.

wis tak kira. mesti aku dikira sing nge-hack. komang karo tomi nelpon aku. "ini pasti Anda, kalau dilihat dari kata-katanya. kami minta tulisannya diganti naikkan gaji." ha..ha..ha.. emang aku edan ngrusak situse dewe ?

7.10.02

mau bengi aku ngimpi ketemu nik nang terminal. terus golek jajan bareng, aku nggedong de'e. ra nggenah. mungkin iki merga sak durunge turu aku ngobrol karo komet tentang 'masa lalu'.

jebule jaman ra enak ki nek diprasake dadi dagelan. aku ya lagi sadar, episode kuwi unik. aku dadi kelingan obrolanku karo komang pas nang kafe jumat wingi. aku njlentrehke crita kang lawas. "pers kuwi pelarian," he..he..

nanging ana masalah liya, aku suk kemis mulih kampung. cuti meneh. nanging blas ora enak cutine, amarga dalam rangka kawinane wahyu setune. mesti mengko akeh sing takon," kapan giliranmu?" pitakonan basi, wayu. ketoke, aku mending nongkrong sik nang semarang, utawa nangendi wae, terus lagi mulih pas kawinan. ben sing ngandani masalah pentinge kawin isa dikurangi.

5.10.02

ana psikolog kenthir seka Skotlandia. Gawe lomba lelucon paling lucu. deweke nggolek lelucon sing bisa dingerteni wong sak donya. situse nang kene yen pengen ngerti sing menang. negara jerman ngirim paling akeh. Jarene si richard, dokter kenthir mau, wong inggris, irlandia, australia, lan selandia anyar luwih seneng dagelan sing intine permainan ukara. wong amerika lan kanada seneng dagelan sing ngandut unsur unggul. yen wong perncis, denmark, lan belgia senengane crita kayal lan aneh. wong indonesia ? seneng korupsi

2.10.02


aku tatag

Am Dm
pisanan aku wedi, kadyata candi

G C
tansah mikir aku ra isa urip tanpa sliramu

F
nanging nalika ing ratri

B
mikir yen sliramu salah

E
aku tangi
terus mari nyoba lali

lan nalika kowe bali
aku mlangkah ra peduli
tan wanuh seka rupamu
kudune ngganti grendelku
meksa kowe ninggal kunci
upama awakku ngerti
kowe bali ngganggu aku

minggata
lunga kana
mlangkaha metu
aku ra butuh maneh
apa kowe
nyoba ngrayu aku ?
pikirmu aku remuk ?
pikirmu aku sekarat ?
ra mungkin

aku tatag
ngerti piye tresna kuwi
aku bakal urip
uripku tetep sumringah
aku isih duwe tresna
aku tatag
aku tatag

pancen nguras tenaga
ben ora tumiba
nyoba angngrakit
ati sing wis ajur mumur
wengi-wengiku sing ilang
gela mring awakku dewe
terus nangis
nanging saiki ora

kowe bakal weruh gantimu
aku dudu wong sing pekok
tresna mring sliramu
pikirmu ninggal awakku
merdika ing pengarep
nanging saiki aku nyimpen
tresnaku nggo wong liya

minggata
lunga kana
mlangkaha metu
aku ra butuh maneh
apa kowe
nyoba ngrayu marang aku ?
pikirmu aku remuk ?
pikirmu aku sekarat ?
ra mungkin

aku tatag
ngerti piye tresna kuwi
aku bakal urip
uripku tetep sumringah
aku isih duwe tresna
aku tatag
aku tatag


kuwi salin basa bebas seka lagune cake 'i will survive'. yen ana sing salah ya maklum, aku ra nduwe ijazah kursus basa inggris. Ren, ana sing salah ra terjemahanne?

1.10.02

sepa kang dawa
bingung kang nglegena

ora duwe kapang
ora duwe impen